DIKSI.CO, SAMARINDA- Dalam rangka memutus rantai penyebaran coronavirus disease (Covid-19) serta membantu masyarakat terdampak Covid-19, tim milenial "kawal" Rusmadi membagikan ratusan handsanitizer, masker, dan makanan untuk berbuka puasa kepada para pekerja kurir lokal (kurir-kuriran) di Kota Samarinda.
"Tujuannya, agar kita bersama-sama bisa memutuskan rantai penularan Covid-19. Melihat teman-teman kurir bersentuhan langsung dengan orang banyak di lapangan, maka kami fikir perlu adanya bantuan pelindung diri untuk mereka. Kemudian di bulan Ramadan penuh berkah ini, juga kita berbagi sedikit rezeki untuk berbuka puasa," ujar Silvya Yulianti, staf tim milenial saat diwawancara awak media, Senin (4/5/2020).
Tak bergerak sendiri, kegiatan rekan-rekan milenial kali ini ditemani oleh sosok yang sudah tak asing di mata warga Kota Tepian, yaitu Rusmadi, mantan sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan sosial tersebut, Rusmadi turun langsung membagikan ratusan paket bantuan untuk para kurir dengan dibantu kawan-kawan milenial.
"Harapannya bisa sedikit meringankan beban masyarakat, sekaligus juga ikut membantu memutus penyebaran mata rantai Covid-19, karena yang rawan kan adalah interaksi langsung seperti halnya profesi kurir," ujar bakal calon wakil wali kota Samarinda kepada awak media.
Rusmadi berpendapat, salah satu profesi yang rentan terhadap penularan virus adalah jasa kurir. Bukan tanpa alasan, pasalnya setiap hari para kurir harus berjibaku mencari nafkah dengan menjual jasa antar barang. Bukan tidak mungkin setiap harinya para kurir bersentuhan langsung dengan orang banyak.
"Mereka termasuk pahlawan ekonomi yang selama ini ikut melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama stay di rumah. Kalau sudah dijalan kan rawan. Oleh karena itu ya kita bantu masker, handsanitizer, karena kalau di jalan kadang gak sempat cuci tangan," ujar Rusmadi.
Terkait kegiatan, gerakan aksi milenial melawan Covid-19 ini telah berlangsung sejak minggu pertama bulan Maret 2020.