Owi berdalih bahwa DPRD Kaltim tidak ingin memecah fokus kegiatan unjuk rasa dengan kegiatan internal Dewan.
"Takut nanti kita lagi rapat ada demo nanti gak fokus lagi. Sehingga kita alihkan ke malam supaya agenda bisa jalan. Penyerapan aspirasi jalan, program rutin internal bisa jalan," katanya.
Ia membantah jika reschedule (penjadwalan ulang) rapat Banggar merupakan unsur kesengajaan.
"Gak lah. Rencana tadi (Selasa) kita prediksi ada demo, kalau tau tidak ada kita akan lakukan rapat siang," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)