Jumat, 17 Mei 2024

Banggar DPRD Kaltim Bahas Anggaran hingga Tengah Malam, Ada Apa ?

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 15 Oktober 2020 10:21

Ilustrasi gedung utama paripurna DPRD Kaltim, Kamis (15/10/2020)/Ho

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kesan terburu-buru, tidak terbuka, hingga main aman seperti menjadi wajah baru anggota parlemen di gedung DPRD Kaltim, Karang Paci.

Rapat-rapat seringkali dibuat tertutup, akses peliputan kegiatan dibatasi, terbaru rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim tahun 2021 dilakukan malam hari.

Tak hanya satu kali. Kegiatan ini dilakukan dua kali hingga tengah malam. Pertama, Senin (12/10/2020) rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim digelar pukul 20.00 dan selesai pada lebih kurang pukul 23.00 wita. Pun sama dihari berikutnya, Selasa (13/10/2020).

Menanggapi kecurigaan publik tersebut, anggota komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry yang akrab dipanggil Owi beri jawaban menggelitik. Aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law di depan kantor DPRD Kaltim jadi alasan rapat Banggar dilakukan malam hari.

"Bukan percepatan, ini terjadwal cuma bedanya dijadwal itu siang, kemudian kita alihkan malam karena kita menghargai teman-teman mahasiswa atau stakeholder lain yang demo," ujar Owi saat diwawancara awak media usai rapat Banggar.

Owi berdalih bahwa DPRD Kaltim tidak ingin memecah fokus kegiatan unjuk rasa dengan kegiatan internal Dewan.

"Takut nanti kita lagi rapat ada demo nanti gak fokus lagi. Sehingga kita alihkan ke malam supaya agenda bisa jalan. Penyerapan aspirasi jalan, program rutin internal bisa jalan," katanya.

Ia membantah jika reschedule (penjadwalan ulang) rapat Banggar merupakan unsur kesengajaan.

"Gak lah. Rencana tadi (Selasa) kita prediksi ada demo, kalau tau tidak ada kita akan lakukan rapat siang," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews