Sekali lagi, Arif menekankan jika ratusan personel aparat gabungan yang saling bersinergi ini mampu mendeteksi dini ancaman, serta aksi teror maupun serangan yang meresahkan warga. 

"Harus lebih peka dan siap saat melakukan pengamanan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi, terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Jangan sampai ada orang yang memanfaatkan momentum peringatan perayaan paskah, untuk menyebar ketakutan," tandasnya. 

Untuk diketahui personil Polresta Samarinda, menurunkan 288 personil, yang akan disebar di 76 gereja di Samarinda, untuk pengamanan jelang perayaan ibadah paskah. 

Termasuk dengan enam titik gereja besar, yang nantinya akan dijaga oleh personil Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim, dengan jumlah personil 20.

Dan saat ini dari tim gabungan tengah melakukan mobile, untuk melakukan pengecekan, ke gereja-gereja, yang saat ini umat kristiani tengah melakukan rangakaian ibadah paskah, yakni Jumat Agung. (tim redaksi Diksi)