"Saya belum bisa mengatakan ini RS Darurat, yang jelas untuk penanganan sementara pasien, daripada di UGD tidak bisa tertangani," ucapnya.
Pihaknya kembali akan merekrut tenaga kesehatan jika wisma tersebut jadi digunakan, adapun jumlah tenaga kesehatan yang akan direkrut seimbang dengan jumlah tempat tidur pasien.
Namun syarat terpenting yang harus dipenuhi yakni akan ada empat sif dengan pembagian empat orang di tiap sifnya.
"Yang jelas tempat ini akan dipakai apabila rumah sakit overload, ini hanya untuk antisipasi," pungkasnya.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan pun telah melakukan peninjauan di Wisma Altet di Kompleks Tennis Indoor Balikpapan ini sebelumnya. (tim redaksi Diksi)