"Ini bisa sampai 80 kapasitas, sesuai pertimbangan medis. Mungkin selasa besok atau rabu sudah dipergunakan," ungkapnya.
Dikatakan, kesiapan ruangan darurat pasien corona tersebut sudah disiapkan kurang lebih satu minggu yang lalu.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda Ismed Kusasih menambahkan sikap antisipasi itu agar tim medis tidak kewalahan. Mengingat kondisi RSUD AWS dan IA Moeis sudah penuh.
"Karena sampai minggu lalu, rumah sakit IA Moeis dan AWS sebagai rumah sakit rujukan sudah penuh," kata Ismed.
Dijelaskan, ruang darurat klasifikasi itu diperuntukan bagian status orang yang masuk dalam ODP dan PDP dalam klasifikasi ringan.
"Ini khusus klasifikasi PDP yang ringan. Kalau dia sedang lalu memang butuh alat maka kami rujuk ke RSUD AWS," jelasnya. (tim redaksi Diksi)