Abdulloh menyebutkan anggaran yang digunakan untuk pembagian sembako ini mendapat sebanyak Rp 58 miliar.
"Paling besar anggaran Covid-19 ini untuk pembagian sembako dengan jumlah Rp 58 miliar," ungkapnya.
DPRD Balikpapan menghendaki pembagian sembako itu bisa memberikan bantuan 30% dari jumlah kartu keluarga (KK) yang ada di Balikpapan dengan jumlah sekitar 236.000 KK.
Abdulloh menegaskan bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat di luar gakin, sebab pembiayaan gakin ditanggung khusus oleh pemerintah pusat, maupun daerah.
"InshaAllah akan segera dilaksanakan oleh pemerintah kota dan Gugus Tugas di awal puasa ini sudah bisa didistribusikan ke masyarakat dan yang sudah didata," ujarnya. (advertorial)