DIKSI.CO, BALIKPAPAN- DPRD Balikpapan ungkapkan jumlah anggaran untuk penanganan Covid-19 yang telah disetujui bersama Pemerintah Kota Balikpapan pada Selasa (21/4/2020).
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menyampaikan, anggaran itu akan ditekankan untuk pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak yang dihitung melalui kepala RT disetiap kelurahan di Balikpapan.
"Anggaran untuk Covid-19 insya Allah sudah final, sudah disepakati bersama totalnya kurang lebih Rp 136 miliar, bisa menjangkau alat kesehatan rapid test, fentilator, APD, dan 70.000 KK," kata Abdulloh.
"Dewan melalui tim Gugus Tugas membantu menangani yang terdampak tidak hanya gakin (keluarga miskin), tapi yang di RT ada tukang sayur, pekerja PHK, tukang bangunan, tukang ojek," katanya.
Pembagian sembako pada keluarga berdampak tersebut, dewan sarankan untuk dibagikan mulai bulan April, Mei, Juni, dan juga Juli dengan jumlah yang sudah ditentukan.
"Lebaran nanti diberi Rp 300 ribu, Juni Rp 200 ribu dan Juli Rp 200 ribu. Jadi totalnya Rp1 juta," katanya
Abdulloh menyebutkan anggaran yang digunakan untuk pembagian sembako ini mendapat sebanyak Rp 58 miliar.
"Paling besar anggaran Covid-19 ini untuk pembagian sembako dengan jumlah Rp 58 miliar," ungkapnya.
DPRD Balikpapan menghendaki pembagian sembako itu bisa memberikan bantuan 30% dari jumlah kartu keluarga (KK) yang ada di Balikpapan dengan jumlah sekitar 236.000 KK.
Abdulloh menegaskan bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat di luar gakin, sebab pembiayaan gakin ditanggung khusus oleh pemerintah pusat, maupun daerah.
"InshaAllah akan segera dilaksanakan oleh pemerintah kota dan Gugus Tugas di awal puasa ini sudah bisa didistribusikan ke masyarakat dan yang sudah didata," ujarnya. (advertorial)