Lebih jauh diungkapkan Andika, kasus ini sebenarnya telah berjalan sebagaimana mestinya pada kasus narkoba lainnya.
Hanya saja ia tak bisa menggelar perkara secara gamblang lantaran tak mau kasus ini, dimanfaatkan pihak tertentu yang untuk kepentingan politik.
Informasi beredar pun menyebut kalau orangtua WR selain menjabat sebagai pucuk pimpinan di suatu daerah, ia juga dikabarkan akan mengikuti panggung Pilkada serentak pada penghujung tahun nanti sebagai sosok petahana.
"Yang jelas kasus tetap berjalan, saya enggak mau nantinya ada muatan politik pada kasus ini," tegas Andika.
Untuk diketahui, polisi juga mencatat kalau beberapa tahun sebelumnya yang tak disebutkan Andika secara pasti, bahwa WR telah dua kali menjalani masa rehabilitasi penyalahguna narkotika jenis serupa.
Pertama, yakni di salah satu balai rehabilitasi di Kota Bogor, Jawa Barat. Dan teranyar di salah satu balai rehabilitasi swasta di Kota Tepian.