Pasalnya, selain akses transportasi warga, jalan negara itu juga dijadikan akses utama distribusi barang.
Hal ini pun berimbas pada perekonomian warga di Kutai Barat.
Yang bisa dilakukan, pemprov bisa meminta perusahaan yang memiliki alat berat untuk diterjunkan membersihkan lumpur dan meratakan jalan.
Penanganan sementara diperlukan minimal akses tersebut layak jalan.
"Minjam alat berat perusahaan untuk penanganan sementara, seperti membersihkan lumpur dan perbaikan layak jalan," tegasnya. (tim redaksi Diksi)