Ia mengatakan pemberian insentif bagi tenaga kesehatan ini akan disesuaikan dengan jumlah kasus Covid-19 yang ditangani selama 3 bulan tersebut.
"Ada papan grafik untuk rumusnya. Misalnya di Puskesmas A ODP banyak, maka berpengaruh pada jumlah intensif yang diterima," bebernya.
Dio mengatakan intensif bagi tenaga medis yang menangani Covid-19 ini dicairkan ke rekening masing-masing.
Hal ini menjadi penyebab intensif yang lambat cair sebab membutuhkan waktu untuk verifikasi dan disalurkan ke rekening-rekening.
"Semuanya transfer antara rekening, kami telah mengirimkan rekening masing-masing tenaga medis ke pemerintah pusat," kata Dio. (tim redaksi Diksi)