Ia menambahkan, sejauh ini kegiatan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kukar sejak berdiri tahun 2019 sampai dengan sekarang sudah membina kurang lebih 1.257 orang pemuda untuk berwirausaha. Di dalam kegiatan selama berdiri ini Dispora Kukar sudah beberapa kali melaksanakan pelatihan-pelatihan, kemudian pendampingan tahun ini Dispora Kukar coba memfasilitasi mereka dalam pemberian peralatan penunjang untuk kegiatan usaha mereka.
"Kita juga melakukan pemberian peralatan penunjang, karena memang mereka sudah setahun kita bina dan kita evaluasi melalui tenaga ahli kita dan mereka bisa direkomendasikan untuk menerima peralatan penunjang usaha, tapi ini sifatnya peralatan penunjang bukan peralatan utama, karena wirausaha itu harus memiliki motivasi untuk alatnya sendiri, semacam stimulan, " terangnya.
Kemudian tahun depan lanjutnya, kita berharap ada beberapa pemuda wirausaha lainnya lagi untuk kita bantu diberikan fasilitas penunjang, memang tahun ini cukup sedikit hanya sekitar 9 orang yang kita bantu setelah dilakukan verifikasi oleh tim tenaga ahli kami.
"Yang dibantu ada beberapa macam bidang, ada yang bergerak dibidang kuliner, kosmetik, penjualan online yang sifatnya umum dan ada yang berjualan di warung-warung yang ada jadi kita bantu peralatan penunjang, " tutupnya. (advertorial)