DIKSI.CO, TENGGARONG - Kabid Kewirausahaan Kepemudaan dan Kepramukaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni mengatakan, pihaknya akhir tahun ini menambah sasaran pembinaan wirausaha kepada para pemuda disabilitas.
Menurutnya, hal ini dilakukan karena selama ini kita menganggap pemuda disabilitas belum mendapatkan ruang yang besar terhadap semangat kewirausahaan.
"Kami yakin bahwa mereka yang disabilitas pun saat ini memiliki kemampuan yang lebih dibanding kita, ada hal-hal yang memang mereka miliki yang bisa kita kembangkan, " ungkapnya.
Ia mengakui, bahwa sebelumnya kami belum memberikan porsi untuk pemuda disabilitas, tapi tahun ini di perubahan kita akan coba menghadirkan mereka dalam kegiatan pelatihan untuk membangkitkan semangat kewirausahaan yang dimiliki mereka.
"Dan ke depannya memang kita akan selalu memberikan pelatihan kewirausahaan yang terkait kewirausahaan tekhnis yang mereka geluti dan sesuai kemampuan mereka, " tuturnya.
Ia menambahkan, sejauh ini kegiatan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kukar sejak berdiri tahun 2019 sampai dengan sekarang sudah membina kurang lebih 1.257 orang pemuda untuk berwirausaha. Di dalam kegiatan selama berdiri ini Dispora Kukar sudah beberapa kali melaksanakan pelatihan-pelatihan, kemudian pendampingan tahun ini Dispora Kukar coba memfasilitasi mereka dalam pemberian peralatan penunjang untuk kegiatan usaha mereka.
"Kita juga melakukan pemberian peralatan penunjang, karena memang mereka sudah setahun kita bina dan kita evaluasi melalui tenaga ahli kita dan mereka bisa direkomendasikan untuk menerima peralatan penunjang usaha, tapi ini sifatnya peralatan penunjang bukan peralatan utama, karena wirausaha itu harus memiliki motivasi untuk alatnya sendiri, semacam stimulan, " terangnya.
Kemudian tahun depan lanjutnya, kita berharap ada beberapa pemuda wirausaha lainnya lagi untuk kita bantu diberikan fasilitas penunjang, memang tahun ini cukup sedikit hanya sekitar 9 orang yang kita bantu setelah dilakukan verifikasi oleh tim tenaga ahli kami.
"Yang dibantu ada beberapa macam bidang, ada yang bergerak dibidang kuliner, kosmetik, penjualan online yang sifatnya umum dan ada yang berjualan di warung-warung yang ada jadi kita bantu peralatan penunjang, " tutupnya. (advertorial)