"Dimana pada saat mereka berpengaruh pada ekonomi tentu saja tingkat emosi si kepala keluarga ini, mungkin saja ada faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga KDRT itu terjadi," lanjutnya.
Terhitung dari bulan Januari hingga bulan April, sebanyak 5 kasus KDRT yang terjadi di Balikpapan. Padahal di tahun lalu pada jangka waktu yang sama kasus KDRT tidak sampai 5 kasus yang terjadi.
"Sampai bulan ini ada 5 kasus KDRT, padahal kalau dibandingkan tahun lalu grafiknya tidak sampai 5 kasus," katanya.
"Cuma kalau KDRT kan delik aduan artinya dilakukan proses mediasi-mediasi. Sebisa mungkin kalau bisa didamaikan ya didamaikan, tetapi kalau tidak bisa ya dilanjutkan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)