Mujianto juga melayangkan kritik kepada DLH yang dianggap lemah dalam proses pengawasan.
"Pengawasan DLH lemah. Bagaimana ceritanya belum punya izin lingkungan tapi sudah pematangan lahan? Aneh itu. Kami mau itu dihentikan sementara, lalu perkuat proses pengawasan di lapangan. Jangan taunya asal beres," geram Ketua fraksi Gerindra ini.
Mujianto juga menagih janji DLH dan PUPR untuk segera memberi garis polisi area yang ditenggarai sebagai penyebab banjir besar di kawasan Bukit Pinang, Samarinda Ulu beberapa waktu lalu.
"Kapan police line mau dipasang? Jangan janji-janji aja," pungkas Mujianto. (tim redaksi Diksi)