"Jadi mohon dihimbau kepada masyarakat. Kalau ada gejala batuk, pilek, badan tidak enak, segera jangan menunggu sesak baru ke rumah sakit," lanjutnya.
Namun ia menegaskan pasien yang meninggal ini karena ada keterlambatan untuk memeriksakan diri, dan memastikan bukan karena ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) yang sempat penuh.
"Bukan juga karena penuh UGD, karena kalau sudah sampai di UGD pasti diusahakan, kalau tidak sampai sehari berarti terlambat datang," tegasnya.
Pernah 15 Februari 2021 total pasien positif mencapai 11.805, sementara yang dirawat di rumah sakit 462 orang, yang isolasi mandiri 1143,pasien sembuh 9768, dan pasien positif yang meninggal dunia 432. (tim redaksi Diksi)