DIKSI.CO, SAMARINDA - Tenda terpal terpasang di depan sekolah, para guru dan murid duduk lesehatan di bawah tenda itu.
Begitulah suasana Senin (28/6/2021) pagi tadi, guru dan siswa tidak dapat masuk ke area sekolah SMA 10 Samarinda.
Pasalnya pihak Yayasan Melati, melakukan penutupan gerbang sekolah. Penggembokan pintu masuk itu diketahui mulai dilakukan sejak 08:30 Wita, pagi tadi.
Pihak yayasan memberikan keterangan terkait penutupan itu.
Murjani, Ketua Yayasan Melati Kaltim menyampaikan pihaknya terpaksa menutup gerbang sekolah lantaran diterima kabar aksi unjuk rasa orang tua siswa akan bergeser, dari Kantor Gubernur Kaltim ke sekolah.
"Saya mendapatkan informasi pertama demo di Kantor Gubernur kemudian geser di sini. Nah, setelah mendengar itu kami antisipasi yang merugikan masyarakat maka ditutup jam sembilan," kata Murjadi, dalam rilis resminya.