"Mudahan Covid-19 ini cepat selesai lah. Kayak perang dunia, di rumah aja," harapnya.
Sementara untuk pasien DBD di Bontang, Neni belum bisa pastikan jumlahnya. Namun hal itu diaebut tetap menjadi kewaspadaan Pemkot Bontang.
"Kayaknya belum ada, kemarin ada gejala di Loktuan tapi di-opname di Rumah Sakit PKT. Setiap saat pasti ada sih kalau gejala," ujarnya.
"Yang parah ini kalau ada pasien rujukan dari Marangkayu dan sekitar luar Bontang, karena mereka pasti lari ke sini," tambahnya.
Terpisah, Tim Surveilans Dinas Kesehatan Bontang Adi Permana mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bontang. Setelah kondisi dan situasi normal, ia akan kembali melakukan fogging ke beberapa tempat.
"Sudah selesai Covid-19 ini, baru lanjut lagi untuk itu (fogging). Kalau dilihat tren sekarang ini meningkat, nanti turun lagi. Tapi tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini tidak terlalu lah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)