Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto juga menyesalkan tindakan nekat warga yang masih menerobos barrier.
Meski tak mengambil tindakan tegas kepada warga yang membandel, namun polisi berpangkat melati satu ini coba melakukan siasat dengan memasang beton pembatas yang lebih besar.
"Karena masih ada yang nekat, kami akan pasangi beton supaya tidak mudah digeser, ya kalau masih dilewati juga itu sudah keterlalun," tegasnya.
Selain itu, lanjut Wisnu mengatakan agar benar-benar memastikan kondisi lalu lintas berjalan lancar dan warga tak lagi membandel, pihaknya saat ini difokuskan melakukan patroli rutin di seputar Jembatan Mahkota II, baik dari segmen Palaran maupun Sambutan.
"Anggota tidak ada yang stay gitu ya. Tapi patroli rutin dengan instansi terkait terus kami lakukan. Minimal setiap satu sampai dua jam sekali ada petugas yang memonitor," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)