"Kami ikutin protokol dari pemerintah saja, imbauan dari maklumat Polri, gubernur, wali kota. Kami kencang sosialisasi ke warga, mungkin kesadaran warga saja yang masih bisa dipelihara, masih bisa dibangun," tambahnya.
Roni menganggap, perlu adanya peran aktif warga Bontang Kuala untuk bersama menjaga zona hijau. Sehingga dampak kasus Covid-19 tidak masuk ke wilayahnya. Mengingat Bontang Kuala adalah kawasan wisata yang paling sering mendapat kunjungan masyarakat, baik di Bontang sendiri maupun dari luar.
"Memang harus kompak, kerja sama kami dengan warga. Bukan hanya pemerintah tapi kami butuh dukungan dari semua masyarakat, dan alhamdulillah kesadaran warga cukup tinggi, kemudian kerja sama LPM, karang taruna sama-sama mau ikut terlibat, tukasnya.
Lebih lanjut, Roni menyampaikan kepada masyarakat terutama yang berada di luar kawasan Bontang Kuala untuk memiliki kesadaran bersama terhadap wabah pandemi itu.
"Perlu kesadaran kita semua untuk stay at home, meminimalisasi lah aktivitas keluar rumah, salah satunya ke Bontang Kuala. Memang terlihatnya lebih protektif. Mohon maaf saja, mungkin jalan-jalannya nanti saja dulu," pungkasnya.
Diketahui, Bontang Kuala terdiri dari 20 RT, terinci 11 RT di wilayah perkampungan atas air, dan 9 RT di wilayah darat, dengan total penduduk berkisar 7 ribu lebih jiwa. (tim redaksi Diksi)