DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengapresiasi 3 program unggulan yang disodorkan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Samarinda.
"Semua bagus, tapi kendala kita kan dana APBD tidak sekeren tahun - tahun kemarin," ujarnya kepada awak media, (17/6/2021) kemarin.
Sebab itu pula, AH sapaan wali kota meminta agar Dinas Perkim tidak berhenti mencari solusi atau opsi pendanaan untuk pelaksanaan program tersebut. Salah satunya, menggunakan bantuan keuangan dari provinsi atau pusat.
AH juga telah instruksikan Asisten II agar dapat memperdalam materi program tersebut.
"Saya minta untuk mengkaji, koordinasikan, dan melakukan pencermatan pendalaman terhadap materi Perkim," tegasnya.
Sementara dipaparkan kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Samarinda (Perkim) Kepala Dinas Perkim Samarinda Dadang Airlangga, 3 program tersebut yakni program pengembangan perumahan di Kota Samarinda, program kawasan permukiman kumuh, dan program pembangunan sarana prasarana di perkotaan.
"Itu 3 program unggulan yang diajukan kepada Wali Kota Samarinda," imbuhnya.
Program pertama tersebut berkaitan dengan kelanjutan relokasi rumah warga yang terdampak oleh proyek Sungai Karang Mumus (SKM).
Program permukiman kumuh atau Kotaku yang akan dibangunnya Rumah Susun Sewa (Rusunawa).
"Program terakhir ialah pemakaman umum dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU)," urainya.
Disinggung mengenai adanya pembongkaran, Dadang mengusahakan pihaknya menghindari hal tersebut.
"Karena dampak sosial perlu strategi dan dukungan masyarakat. Hal itu menjadi riskan atau beresiko kalau dipaksa," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)