Ia menjelaskan bahwa ikan, terutama ikan gabus dan layang, merupakan komoditas yang sangat populer di Samarinda dan sekitarnya.
"Jika produksi ikan haruan menurun, hal ini dapat mempengaruhi ketersediaan ikan di pasaran dan berpotensi meningkatkan inflasi," jelasnya.
Ia mengatakan untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkot Samarinda berencana membangun fasilitas penyimpanan ikan modern.
"Kami akan membangun cool storage di kawasan Harapan Baru sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan ikan dan stabilisasi harga di pasaran," ujarnya.
Dengan adanya cool storage tersebut, diharapkan ketersediaan ikan tidak lagi dipengaruhi oleh faktor cuaca atau musim, sehingga dapat menjaga harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. (*)