"Visi ini mencerminkan komitmen untuk menjadikan Samarinda sebagai kota yang unggul dalam sumber daya manusia, perekonomian, tata kelola, dan infrastruktur, serta melengkapi peran sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat superhub ekonomi," ujarnya.
Isu strategis dalam Rancangan RPJPD Samarinda tahun 2025-2045 mencakup penguatan daya saing sumber daya manusia, pembangunan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan, peningkatan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah, peran Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi dan daerah yang berdampingan dengan IKN, penguatan sosial budaya, reformasi birokrasi, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta pengembangan TRI-CITY.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam forum konsultasi publik RPJPD Kota Samarinda tahun 2025-2045, termasuk Camat, Lurah, dan Kepala Perangkat Daerah, yang telah memberikan masukan melalui kuesioner sebagai bagian dari proses penyusunan rencana pembangunan," ucapnya.
Dalam forum Musrenbang RPJPD Samarinda tahun 2025-2045, disampaikan pula permasalahan dan isu daerah jangka panjang serta kebijakan pokok pembangunan yang akan dituangkan dalam RPJPD Kota Samarinda tahun 2025-2045.
"RPJPD ini akan menjadi tolak ukur bagi proses penyusunan rancangan teknokratik RPJMD Kota Samarinda tahun 2025 – 2029, serta menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda tahun 2025,"pungkasnya. (adv)