Minggu, 5 Mei 2024

Wakil Ketua Komisi III DPRD Belum Disosialisasikan Konsep Smart City dari Pemkab Paser 

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 12 November 2021 11:49

Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser, Basri M/IST

Sebagaimana diwartakan sebelumnya pula, penetapan wilayah smart city sudah ditentukan. Namun belakangan batal lantaran lokasi berbenturan dengan daerah cagar budaya dan wilayah konservasi pelestarian flora dan fauna. 

"Terakhir setahu saya di Tanjung Waru - Tanjung Harapan enggak jadi kan," ungkapnya. 

Untuk itu, Basri yang juga Wakil Ketua Komisi III Paser mendukung langkah pemkab untuk membuka akses di wilayah Paser terlebih desa - desa. 

Namun saran dari Basri itu sebaiknya lokasi smart city Paser, ditempatkan didalam kota agar daerah terisolir dapat pula dibuka jaringannya, sehingga komunikasi menjadi lebih lancar. Hal itu bermakna agar daerah terisolir tidak tertinggal jauh. 

"Kalau menggunakan APBD pasti kami harus tahu dan pasti menyetujui. Lain kalau anggaran itu ada bantuan dari luar negeri," terangnya. 

Sebagai daerah yang berbatasan dengan Kalsel dan berdekatan dengan PPU. Paser memiliki potensi menjadi daerah penyangga untuk mendukung kebijakan nasional yakni, pemindahan Ibu Kota Baru (IKN) di Samboja Kukar dan Penajam. Dengan begitu persiapan infrastruktur teknologi informasi dan akses jalan dapat dibuka lebih cepat. (advertorial)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews