Politisi Partai Gerindra ini mengatakan satu parkir saja dalam satu hari bisa menghasilkan Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
"Tidak usah muluk-muluk, kita mengambil saja Rp 250 ribu dalam satu hari, berapa juru parkir itu hitungannya bisa mencapai Rp 10 miliar," ujarnya.
Ia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memberikan penjelasan penyebab tidak tercapainya PAD yang diharapkan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, penerimaan retribusi ini tidak sesuai target Pendapatan Asli Daerah Balikpapan sebesar Rp 4 Miliar.
Sampai dengan bulan Mei tahun 2021 restribusi parkir baru mencapai sekitar Rp1,6 Miliar. (advertorial)