Jumat, 17 Mei 2024

Waisak di Tengah Pandemi Covid-19, Pandita Buddhist Center Samarinda: Ikuti Imbauan Pemerintah

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 7 Mei 2020 6:30

Ilustrasi ibadah umat Buddha, Kamis (7/5/2020)/HO

DIKSI.CO, SAMARINDA -Tepat hari ini, Kamis (7/5/2020) umat Buddha di seluruh dunia merayakan Hari Raya Waisak 2020. 

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan Waisak kali ini sangat tidak biasa, karena saat ini negara Indonesia sedang berada di masa yang sulit karena adanya bencana global yaitu pandemi virus corona atau sering disebut Covid-19.

Namun, hal ini tidak mengurangi ketulusan umat Buddha dalam merayakan hari raya waisak. Pandita Maha Vihara Sejahtera Maitreya Buddhist Center Samarinda, Hendrik Suwito menyampaikan, bahwa dalam perayaan kali ini seluruh umat Buddha di Kaltim merayakan Hari Raya Waisak dengan sangat sederhana.

"Kami hanya merayakan pelaksanaan detik-detik Waisak yang bau saja selesai tepat pukul 12.00 wita secara sangat sederhana sekali," ujar Pandita Hendrik, saat dihubungi Diksi.co melalui WhatsApp seluler.

Namun, hal ini tidak mengurangi hikmat dan ketulusan umat Buddha dalam merayakan Hari Raya Waisak di rumah masing-masing. Hendrik pun berpesan agar seluruh umat Buddha di Kaltim tidak datang beramai-ramai ke Vihara. 

"Saya berharap masyarakat khususnya umat Buddha yang hari ini merayakan Waisak tetap mengikuti protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona," ungkapnya.

Harapan ini tak terlepas daripada upaya umat Buddha dalam mempraktekan Buddha Dharma yaitu dengan meningkatkan kepedulian sosial, menunjukan empati, dan memiliki sifat yang luhur untuk saling mbantu sesama umat manusia.

"Kita harus senantiasa tolong-menolong, karena semangat gotong royong itu adalah budaya luhur yang dimiliki oleh masyarakat kita bangsa Indonesia," tuturnya.

"Dengan upaya dan doa kita bersama semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu, serta seluruh kehidupan umat manusia dapat kembali normal," tambahnya.

Lebih jauh, Pandita Maha Vihara Sejahtera Maitreya Buddhis Center Samarinda, Hendrik Suwito berpesan untuk seluruh masyarakat agar tetap mamatuhi protokol kesehatan, rajin cuci tangan, selalu menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.

"Ini adalah salah satu cara kita bersama-sama untuk membantu memerangi wabah Covid-19. Kalau masyarakat kita hanya 30 persen yang menggunakan masker, lalu yang 70 persennya tidak tentunya akan menyulitkan kita untuk menuntaskan wabah ini. Pahlawan pencegah Covid-19 sebenarnya adalah kita semua," tutupnya. (tim redaksi Diksi) 

Kolaborasi Diksi.co Group X Aku Mantap 

 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews