Senin, 24 Juni 2024

Menuju Pilkada Samarinda 2024, Nidya Listiyono Masuk Bursa Cawawali Andi Harun

Koresponden:
Alamin
Jumat, 17 Mei 2024 11:55

KOLASE: Plt Ketua Golkar Samarinda dan Wali Kota Samarinda Andi Harun

DIKSI.CO, SAMARINDA - Menjelang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2024, dinamika politik di Samarinda semakin susah di tebak.

Usai Andi Harun mendaftar ke Komisi Pemulihan Umum (KPU) Samarinda untuk maju di Pilkada 2024 melalui jalur independen, nama Nidya Listiyono mencuat masuk di bursa Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Samarinda untuk dampingi Andi Harun.

Tio sapaan akrabnya, yang telah lama berkecimpung dalam kancah politik lokal, kini tengah giat melakukan komunikasi lintas partai guna menggalang dukungan dan koalisi.

Dengan pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, Tio tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan Andi Harun dalam kontestasi yang akan datang.

Meski Andi Harun memastikan langkah politiknya lewat jalur independen di Pilkada Samarinda 2024.

Namun secara tegas, Andi Harun menyatakan masih membuka kans untuk maju di Pilkada Samarinda 2024 lewat jalur partai.

Artinya hal tersebut membuka peluang tokoh-tokoh politik membatalkan pencalonan Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024.

Penjajakan politik lintas parpol menjadi jalan untuk berpasangan dengan Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024.

Nama–nama bursa Cawawali Samarinda menghangatkan suasana jelang Pilkada Samarinda 2024.

Setelah sebelumnya Saefuddin Zuhri, kini nama politikus Golkar Nidya Listiyono juga ingin merangkul petahana.

Gelagat–gelagat Andi Harun yang tak lagi berpasangan dengan Rusmadi Wongso juga jadi celah komunikasi politik.

Figur Anggota DPRD Kaltim dari Golkar ini yang pernah menjadi kolega Andi Harun di legislatif dinilai mumpuni.

Ia mengaku telah sempat bertemu membicarakan terkait rencana kerjasama politik ini.

"Kemarin terakhir ketemu di acara KPU, Insya Allah beberapa hari ke depan kalau sama–sama ada waktu, ngopi bareng lah," ujar Tio, Kamis (16/5/2024).

"Hari ini kalau bicara petahana, kalau kita bisa bersama–sama, bagus. Saya kalau bersama bang AH (Andi Harun) kolega juga di DPRD, beliau senior saya, banyak ngobrol juga," ungkapnya.

Tio juga menambahkan bahwa jika bicara koalisi, tentu Golkar berharap Andi Harun bersama Gerindra-nya bisa bekerja sama seperti pada Pilpres Februari 2024 lalu yang mana sama–sama memenangkan paslon Prabowo–Gibran.

"Kalau bicara bisa bareng nggak, kalau beliau mau, kenapa tidak, kira–kira begitu. Persiapan pasti kita komunikasi dengan teman–teman partai (internal). Kita berpasangan dengan siapa bagaimana masih komunikasi politik kita bangun," tegasnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews