Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda Muslimin membenarkan Pasar Ramadan yang biasa digelar di lahan parkir Gor Segiri akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Konsepnya wisata belanja Ramadan. Jika dulunya menggunakan tenda biasa, tahun ini bakal menggunakan tenda sarnafil,” terangnya.
Hingga Minggu ketiga bulan Maret, sudah ada 90 penyewa yang mendaftar untuk mengisi kemeriahan pasar Ramadan nanti.
“Saat ini sudah ada 90 tenant yang mendaftar. Targetnya, 120 tenant. Termasuk fashion dan otomotif,” bebernya.
Muslimin menambahkan, hal yang tak kalah penting harus diperhatikan dalam kegiatan wisata belanja Ramadan yakni penerapan sistem pembayaran digital menggunakan metode Qris.
Pihaknya pun telah bekerja sama dengan Bankaltimtara. Ini sekaligus mendukung upaya Pemkot Samarinda mengajak publik untuk membiasakan diri dengan transaksi digital.
“Termasuk dengan pembayaran parkir. Pelan-pelan kita biasakan masyarakat berbelanja non tunai," pungkasnya. (Advertorial)