Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani menambahkan, ada beberapa fasilitas yang akan mereka tambahkan untuk melengkapi kebutuhan taman.
“Masih ada papan-papan informasi yang kita taruh. Supaya orang tidak tanya-tanya bangunan apa sih ini, ada informasi jam operasional. Saat ini masih di percetakan,” terang Nurrahmani.
Ia mengakui, jam operasional taman masih di siang hari saja. Taman masih belum memungkinkan untuk dibuka di malam hari, karena belum memadainya lampu di seluruh taman. Hingga saat ini, penerangan masih bergantung pada lampu penerangan jalan saja.
Selain itu, pihak DLH akan menambah tempat sampah di tiap pos buah dan 25 bangku taman. Diakui Nurrahmani, air masih belum bisa mengalir meskipun telah dipasangi pipa PDAM.
“Pada awalnya masih ada trouble-trouble lah, kan kondisinya memang suatu kenyataan. Tapi itu jadi bahan kami untuk intropeksi, ada diskusi kecil untuk strategi ke depannya,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)