DIKSI.CO, SAMARINDA - Pencarian hari ketiga tim SAR gabungan atas hilangnya Aan Ariyadi (22) warga Kecamatan Palaran yang tenggelam saat insiden abrasi di bawah Jembatan Mahkota II berhasil ditemukan sejauh satu kilometer dari titiknya menghilang pada Selasa (27/4/2021) pagi tadi.
Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda yang memimpin operasi dari awal dilaporkannya pemuda tersebut tenggelam menyampaikan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tepat pada pukul 08.10 Wita tadi.
"Mulanya kami mendapat informasi dari rekan unit siaga jika korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tegas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta, siang tadi.
Dengan posisi tetelungkup, jenazah Aan berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Secepatnya jenazah langsung dilarikan ke darat dan dilanjutkan menggunakan ambulan untuk dibawa ke RSUD AW Sjahranie.
"Dibawa untuk keperluan visum dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Melkianus Kotta.
Usai jenazah korban berhasil dievakuasi dan diidentifikasi, selanjutnya kata Melkianus operasi pencarian tim SAR gabungan resmi ditutup. Dan seluruh tim dibubarkan kembali kepada satuan masing-masing.
"Kepada unsur yang terlibat operasi SAR kurang lebih tiga hari ditutup, dan kami mewakili pimpinan mengucapkan terimakasih atas dukungannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)