Andi menyampaikan ke depan akan dilakukan upaya menghadirkan psikolog, guna mengontrol emosi dan manajemen stres pasien covid yang dirawat.
Karena dugaan sementara, pasien SMR 8 mengalami stres saat melakukan perawatan di rumah sakit, sehingga sulit mengkontrol emosi.
"Sudah ada tim medis terdiri dari beberapa spesialis termasuk psikolog. Ini sebagai upaya sudah dilkakukan guna mengontrol emosi pasien, serta tidak stres saat menjalani perawatan," kata Andi, dikonfirmasi Senin (4/5/2020).
Andi menegaskan, pelibatan psikolog dalam perawatan pasien Covid-19, berdampak besar dalam menjaga imunitas tubuh. Pasalnya salah satu metode penyembuhan penyakit menular ini dengan memperkuat sistem imun tubuh.
"Treatment psikologi membuat yang bersangkutan tidak stres, hingga mengganggu sistem imun," tutup Andi. (tim redaksi Diksi)