Pemeriksaan sejumlah saksi hari ini pun dijadwalkan selesai pada sore hari. Jika nantinya KPK akan kembali meminta keterangan lanjutan, Edward mengaku akan siap memenuhinya.
"Kita kan pegawai negeri enggak boleh meninggalkan kantor. Ini kan bagian dari penagakan hukum juga. Kita kan negakkan hukum masa kita nggak siap," tutupnya.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri di Jakarta melalui siaran pers tertulisnya mengkonfirmasi kegiatan hari ini di Mapolresta Samarinda untuk melanjutkan pemeriksaan 8 orang saksi terkait OTT di Kabupaten Kutim.
"Penyidik memeriksa beberapa orang saksi dari unsur PNS Pemkab Kutim dan 1 orang swasta terkait dugaan suap infrastruktur di Kutim atas nama tersangka ISM dan kawan-kawan," ujar Ali dalam siaran persnya hari ini.
Dari delapan yang diperiksa KPK hari ini, terdapat nama Kepala Bappeda Kutim Edward Azran. Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau dan Sekretaris Bappeda Ahmad Fauzan. Sementara satu orang yang diperiksa di Jakarta adalah Sri Wahyuni, adik dari Ismunandar.
Pantauan media ini di Mapolres Samarinda, ada tujuh orang yang diperiksa, terdiri dari 4 laki-laki dan 3 perempuan. Diketahui satu orang yang kembali diperiksa adalah Lila Mei Puspitasari, saksi dari tersangka AM, rekanan Pemkab Kutim pada sejumlah proyek Dinas PU. Tampak dua orang di antara yang diperiksa hari ini mengenakan seragam dinas, salah satunya Roma Malau.
Berikut daftar nama saksi kasus Bupati Kutim nonaktif Ismunandar pada, Selasa 28 Juli 2020
1. Ahmad Fauzan (Sekretaris Bappeda Kabupaten Kutim)