DIKSI.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 secara nasional terus menunjukan angka peningkatan kasus. Bahkan pada hari ini, Rabu (20/5/2020) terjadi penambahan kasus cukup tinggi di nasional, yakni sebanyak 693 kasus. Total kasus positif mencapai 19.189 kasus.
Sementara untuk pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 108 kasus sembuh. Total secara nasional pasien sembuh sebanyak 4.575. Sedangkan untuk kasus kematian akibat Covid-19, ada penambahan 21 kasus, total 1.252 kematian.
Untuk Kalimantan Timur, peningkatan kasus konfirmasi positif, dibarengi juga peningkatan kasus pasien sembuh Covid-19.
Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan meski terus terjadi penambahan kasus positif Covid-19, namun perkembangan kasus cukup melandai di Bumi Mulawarman.
"Hari ini Rabu, 20 Mei 2020, ada penambahan 6 kasus konfirmasi positif, berdasarkan sampel yang diuji di lab," kata Andi, saat menyampaikan rilis via Zoom.
Penambahan 6 kasus konfirmasi positif corona di Kaltim, tersebar di Balikpapan (3 kasus), Kukar (2 kasus), dan Kubar (1 kasus).
"Tiga kasus konfirmasi baru di Balikpapan, yakni BPN 48, BPN 49, dan BPN 50 seluruhnya dari PDP yang dilaporkan oleh RS Pertamina. Memiliki hasil rapid test reaktif," jelasnya.
"Sementara, Kukar dua kasus baru, KKR 43 dan KKR 43, seluruhnya berasal dari Klaster Ijtima Gowa, memiliki hasil rapid test reaktif, dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 9 Mei lalu," sambungnya.
Untuk 1 kasus konfirmasi terakhir, berasal dari Kutai Barat (KBR 19), diduga merupakan kasus transmisi lokal. Karena memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 yang telah ditetapkan sebelumnya.
"KBR 19, perempuan usia 53 tahun, memiliki riwayat kontak erat dengan KBR 10 dari Klaster Ijtima Gowa. Memiliki gejala medis pilek dan pilek. Pasien memiliki hasil rapid test reaktif, dan melakukan isolasi mandiri di rumah sejak 27 April 2020. Selanjutnya pasien akan dirawat di RS Pratama Kubar," pungkas Andi.
Untuk kasus pasien sembuh Covid-19 di Kaltim, ada penambahan 5 kasus, di antaranya: Paser (2 kasus), Kutim (1 kasus), Kukar (1 kasus), dan Samarinda (1 kasus). (tim redaksi Diksi)
