DIKSI.CO, SAMARINDA - Peristiwa tertabraknya pilar Jembatan Mahakam, Samarinda, pada Senin (28/3/2022) kemarin tak hanya diselidiki Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, pasalnya Korps Bhayangkara juga melakukan pendalaman dengan memeriksa 5 orang saksi.
Hal itu diungkapkan Kasat Polairud Polresta Samarinda Kompol Iwan Pamuji melalui Kanit Gakkum AKP Wawan Gunawan saat dikonfirmasi awak media.
Kata Wawan gunawan, lima saksi yang telah diperiksa itu merupakan nahkoda dan mualim kapal yang menyebabkan kerusakan pada pilar jembatan.
"Tiga dari nakhoda kapal dan dua dari mualim yang sudah kami lakukan pemeriksaan, ini dari masing-masing tugboat," katanya, Kamis (31/3/2022).
Meski melakukan penyelidikan, namun dijelaskan Wawan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi BBPJN Kaltim.
"Ya, kami tunggu hasil dari mereka (BBPJN)," singkatnya.
Untuk diketahui ini terjadi pada Senin (28/3/2022) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu, terdapat lima tongkang yang tengah tambat tak jauh dari Jembatan Mahakam.
Tak lama salah satu tali terputus akibat kencangnya arus, dan membuat tongkang hanyut. Di mana dua di antaranya menghantam pilar jembatan, sedangkan lainnya berhasil diselamatkan.