DIKSI.CO, SAMARINDA- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda dr Osa Rafshodia menyampaikan, terkait update data Klaster Magetan di Samarinda, per hari ini bertambah 12 orang.
Sebelumnya, Dinkes kota Samarinda telah mendata sebanyak 28 santri yang datang ke Samarinda dari Pondok Pesantren Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jadi, total data keseluruhan menjadi 40 orang.
"Hari ini kami (Dinkes) berhasil mendata sebanyak 12 orang santri dari pondok pesantren Magetan," ujar dr Osa Rafshodia saat dihubungi Diksi.co, Minggu (26/4/2020).
Namun data tersebut, ditegaskan dr Osa belum mencakup keseluruhan jumlah yang ada. Untuk itu, Osa, sapaannya, terus mencari data valid keberadaan dan jumlah santri yang datang ke Samarinda.
"Belum selesai, karena susah dihubungi. Kami akan lakukan pendataan hingga hari Selasa," katanya.
Osa sendiri belum dapat berkomentar banyak, lantaran seluruh data dari klaster baru penyebaran Covid-19 di Samarinda itu belum seutuhnya terdata.
"Belum bisa kami ber-statement karena belum selesai pendataan, kami masih melihat dulu. Artinya kami menyelesaikan pendataan dulu," katanya.
Meski demikian, dari dugaan sementara diperkirakan ada lebih dari 40 orang yang ada di Kota Samarinda. Dinkes Samarinda sendiri, diketahui sudah melakukan rapid test dari sebagian jumlah tersebut.