Dengan bersarang, misalnya, orangutan membuka tajuk pepohonan, memungkinkan sinar matahari mencapai lantai hutan dan memberikan kesempatan bagi pohon-pohon muda untuk tumbuh melalui proses fotosintesis.
Ari menekankan peran orangutan sebagai penebar benih, mengingat daya jelajahnya di hutan yang mencapai kilometer per hari membantu menyebarkan biji-bijian dari buah yang dimakannya.
"Karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus berupaya untuk menyelamatkan dan melindungi orangutan, melakukan konservasi atas satwa liar yang tak ternilai harganya ini," tandasnya.
Pelepasliaran orangutan di Hutan Kehje Sewen ini merupakan hasil kerja sama antara BKSDA Kaltim, Yayasan BOS, dan masyarakat setempat.
Hutan Kehje Sewen sendiri telah direstorasi dan menjadi habitat ideal bagi orangutan, menandai langkah berharga dalam menjaga keberlanjutan spesies ini di tengah tantangan pelestarian lingkungan yang semakin kompleks.
(tim redaksi)