Alat GeNose datang secara bertahap. Paling awal, Samarinda kedatangan 2 unit GeNose. Setelah itu, didatangkan 3 unit kembali. Terakhir, 2 unit datang lagi.
Andi Harun menerangkan, alat GeNose akan digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis, 4 puskesmas yang melayani skrining.
"Jadi faskes tersebut akan melayani secara gratis untuk kebutuhan tracing masyarakat. Tetapi untuk penggunaan surat keterangan bepergian ataupun kebutuhan selain tracing, akan dipungut biaya," terangnya.
Diketahui 4 puskesmas yang melayani skrining Covid - 19 diantaranya, Puskesmas Sungai Siring, Puskesmas Lempake, Puskesmas Palaran, dan Puskesmas Segiri.
Terkait harga unitnya sendiri, Direktur RSUD I.A Moeis Syarifah Rahimah mengatakan, harga per unitnya berkisar Rp 70 - 80 juta.
"Tapi dengan fasilitas yang ada, seperti alat tiup, filter, dan laptop yang jadi 1 paket kisaran Rp 100 juta," katanya.
Terkait patokan harga untuk masyarakat, Syarifah mengungkapkan, pihaknya akan menunggu Peraturan Walikota yang akan dibuat. (advertorial)