"Semua pasien didapat dari tracking, tak bergejala dan ada yang miliki gejala ringan. Sehingga sesuai juknis kemenkes, mereka sudah bisa dinyatakan sembuh," sambungnya.
Hasil lab PCR yang lama keluar, diakui Ismed menghambat proses tracing.
Banyak ditemukan kasus hasil lab PCR keluar membutuhkan waktu lebih dari 10 hari sejak pengiriman sampel.
Ismed mengaku pihaknya saat ini masih tergantung pada PCR yang dimiliki Pemprov Kaltim.
"Yah cukup mengganggu proses tracing, kita tergantung PCR milik provinsi, makanya jalani saja," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)