DIKSI.CO, SAMARINDA - Tren kasus penularan Covid-19 saat ini didominasi menyasar keluarga, atau transmisi lokal di ring satu.
Di Samarinda, menurut data Dinkes Kaltim terdapat 369 pasien Covid-19 non klaster, 90 persen di antaranya merupakan penularan virus yang terjadi di lingkungan keluarga.
Hal tersebut di sampaikan Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda dalam rilis hariannya.
"Non klaster ada 369 kasus, 90 persen merupakan kasus yang terjadi di lingkungan keluarga," kata Ismed, Minggu (13/9/2020).
Ismed menegaskan dengan kondisi translok yang sudah terjadi di seluruh kecamatan yang ada di Kota Tepian, maka di manapun lokasinya punya potensi terjadi penularan virus.
"Intinya, risiko penularan bisa terjadi di mana saja, dan kapan saja," jelasnya.
Sementara itu, Andi Muhammad Ishak, Sekretaris Dinkes Kaltim menyebut penularan di lingkungan keluarga terjadi karena sebagian besar masyarakat saat berinteraksi di dalam keluarga tidak menjalankan protokol kesehatan.