DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pendakwah Milenial, Habib Husein Ja’far Al Hadar, menerapkan dalam dirinya untuk bertoleransi terhadap perbedaan yang terjadi di lingkungannya.
Hal ini disampaikan Habib Husein Ja'far saat berkunjung ke Universitas Balikpapan dalam Workshop Moderasi Beragama, pada Jumat (09/09/2022).
Menurutnya penting bagi kita semua untuk menjaga keragaman ini dengan baik, melalui apa yang disebut dengan moderasi dalam hal ini konteksnya adalah beragama.
"Melalui moderasi beragama ini sekarang menjadi program pemerintah di seluruh kementerian salah satunya di Kemenpora," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa toleransi bukan hanya soalnya program pemerintah saja, namun juga merupakan ajaran agam Islam yang mengajarkan tentang toleransi.
"Moderasi beragama itu bukan hanya soal program pemerintah Moderasi beragama bagi kita yang muslim itu adalah salah satu inti ajaran agama Islam," katanya.
Toleransi yang dibenarkan adalah dalam hal positif, bukan mentoleransi orang-orang yang melakukan tindak kejahatan, maka Habib menegaskan untuk melakukan toleransi dengan cara baik dari yang terbaik.
"Mereka yang tidak bisa menolak perbedaan dengan baik dalam bingkai moderasi, jadi bagaimana cara merespon perbedaan di media digital, pada prinsipnya sama bahwa kita diperkenankan untuk berdiskusi tapi pada akhirnya apapun pilihan orang kita terima dengan baik," katanya.
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang yang toleransi khususnya lingkungan di dalam kantornya yang terdiri dari berbagai organisasi Islam, dan suku.
"Saya menerapkan untuk diri saya sendiri itu untuk ada perbedaan agar sehat kehidupan kita, di kantor saya itu Sekretaris saya Muhammadiyah, tim value saya NU, kemudian ada orang Jawa, ada orang Sulawesi, agar sehat, jadi kalau ada hoax ada yang mengklarifikasi," tuturnya. (Tim redaksi Diksi)