Selanjutnya, ia mengatakan untuk terkait kemacetan, akan dilakukan evaluasi terhadap pemanfaatan ruang lahan di Simpang Empat.
"Bangunan-bangunan yang mengganggu arus lalu lintas, seperti parkiran nasi uduk, akan ditinjau ulang posisinya," ucapnya.
Selain itu, penyelesaian masalah ini juga melibatkan masyarakat setempat.
Andi Harun menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam menyelesaikan masalah ini.
"Walaupun pemerintah telah menyiapkan anggaran, tidak serta-merta begitu lancar kita kerjakan karena masih melibatkan lahan masyarakat," ujarnya.
Untuk mengurangi dampak sosial dari pembangunan ini, akan dilakukan berbagai upaya, termasuk menawarkan desain kedai nasi uduk yang mendukung pengurangan kemacetan dan dampak banjir.
"Jadi dua-duanya kita harus jalan," tambahnya.