Sementara itu, Desy Damayanti menjelaskan bahwa peninjauan rutin oleh Sekda ini dilakukan untuk memastikan kemajuan pekerjaan terowongan.
"Secara rutin Pak Sekda mau melihat kemajuan pekerjaan di terowongan ini. Posisi galian saat ini sudah mencapai 137 meter dari sisi Hasanuddin dan 10 meter dari sisi Kakap. Jadi, ini hanya tinjauan," jelas Desy.
Ia juga menyebutkan bahwa panjang total terowongan akan mencapai 200 meter di kedua sisi, yakni sisi Alimudin dan sisi Kakap.
Estimasi penyelesaian seluruh terowongan ini diperkirakan pada bulan Oktober.
"Kalau dari sisi Kakap, panjangnya akan mencapai 200 meter, begitu juga dari sisi Alimudin. Estimasi selesainya Kalau menurut kontraktor, tembusnya itu di Oktober. Kalau rampung semua di Oktober untuk tembusnya utama ini," tuturnya.
Desy menegaskan bahwa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) untuk proyek ini telah selesai dan tidak ada kendala berarti dari segi dampak lingkungan dan sosial, terutama di sisi Kakap dan Alimudin.