"Ini merupakan bentuk kesadaran dari masyarakat, bahwa banjir merupakan tanggungjawab kita bersama," imbuhnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa saat ini Pemkot Samarinda memprioritaskan proyek penanganan banjir di sektor hilir.
"Jika nantinya ketika sektor hilir telah terurai banjirnya, maka bisa beralih ke sektor hulu," ucapnya.
"Sebaik apapun drainase kita, tetapi jika sungai mengalami pengurangan kapasitas, maka tidak akan maksimal," lanjutnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Samarinda itu mengatakan, meskipun belum maksimal, tetapi dipastikan durasi waktu genangan banjir tidak lama.
"Bisa dilihat, banjir yang dulu biasanya terjadi lebih dari satu hari hingga 2 hari sekarang ini, banjir bisa surut hanya dengan hitungan setengah jam atau sejam," pungkasnya. (redaksi)