Semisal, tracing riwayat perjalanan, kontak dengan siapa saja, hingga lokasi yang dituju dan dilakukannya pengawasan lebih lanjut dari ketiga penumpang tersebut.
"Kami sudah memberikan notifikasinya dan selanjutnya kami serahkan ke Dinkes Kaltim," terangnya.
Dari 284 penumpang yang datang, untuk melakukan pemeriksaan sesuai standar operasional yang berlaku, Karyadi mengaku ada sedikit kelawahan karena dari keseluruhan penumpang tersebut sangat sulit untuk dilakukan pengarahan dengan tertib.
Dari 284 penumpang tersebut, dikatakannya, hanya ada 206 yang tercatat mengisi health alert card (HAC) atau kartu kewaspadaan kesehatan. Sedangkan sisanya, menghilang sebelun sempat diberikan kartu kewaspadaan oleh petugas.
"Kami tidak bisa menjangkau semua, karena ada penumpang yang baru turun langsung naik ke kapal kecil lainnya untuk melakukan perjalanan lanjutan," katanya.
"Ya sisanya tinggal kesadaran masyarakat saja, mau memeriksakan dirinya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)