"Rencana Senin (2 November 2020) pekan depan dikirim," sambungnya.
Namun, isu kurang sedap pun berhembus saat proses seleksi jabatan tersebut.
Beredar kabar 3 nama calon Kadis PUPR Kaltim, merupakan nama-nama titipan dari elit politik di Kaltim. Seperti Aji Muhammad Fitra Firnanda (diisukan titipan Isran Noor), Suheriyatna (diisukan titipan Awang Faroek Ishak), dan Teguh Budi Santoso (diisukan titipan Hadi Mulyadi).
Isu tersebut langsung dibantah tegas oleh Sabani. Dirinya mengungkap hingga saat ini, ketiga nama tertuduh itu tidak pernah menitip nama ke pansel manapun.
"Sampai saat ini ketiga beliau tersebut tidak ada menitipkan satu nama pun ke pansel," tegasnya.
Sabani menegaskan pihaknya sebagai pansel melakukan seleksi secara independen dan bebas dari intervensi.
"Pansel melakukan seleksi secara independen dan bebas dari intervensi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)