DIKSI.CO, SAMARINDA - Hadirnya Jembatan Mahakam 4, membuat Jembatan Mahulu terkesan jadi anak tiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, PUPR Kaltim menggelontorkan duit miliaran rupiah untuk perawatan Jembatan Mahakam 4.
Begitu juga Jembatan Mahakam 1 yang kerap ditabrak kapal batu bara butuh treatment khusus.
Tahun 2022 ini misalnya, Dinas PUPR Kaltim menganggarkan Rp3 miliar untuk perawatan Jembatan Mahakam 4.
Sementara perawatan Jembatan Mahulu diserahkan ke UPTD.
Meski begitu, PUPR Kaltim memastikan perawatan Jembatan Mahulu tetap dilakukan.
Nantinya, setelah perawatan Jembatan Mahakam 4 rampung, anggaran perawatan bakal digelontorkan ke jembatan yang dibangun tahun 2006 itu.
"Jembatan Mahulu, dari UPTD yang melakukan pemeliharaan. Kami menyelesaikan dulu tugas kami di Jembatan Mahakam 4. Setelah itu baru akan bergeser Jembatan Mahulu," kata Irhamsyah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kaltim, Jumat (6/5/2022).
Diketahui, Jembatan Mahulu memiliki nama resmi Jembatan Abdoel Moeis Hassan.
Pembangunan jembatan sepanjang 799 meter itu memakan anggaran Rp265 miliar, sebagian besar berasal dari APBD Kalimantan Timur.
Beberapa perbaikan telah dilakukan di jembatan tersebut, salah satunya perbaikan expansion joint atau siar muai, yang berfungsi untuk menyambung struktur jembatan agar dapat mencegah jembatan dari perubahan bentuk.
"Kemarin ada perbaikan di Jembatan Mahulu, expansion joint-nya sudah aus maka diperbaiki," jelasnya.
Selanjutnya di tahun 2023 mendatang, PUPR Kaltim akan melakukan pengecekan kondisi jembatan, untuk mengetahui perbaikan apa yang mesti dilakukan.
"Ke depan kami lakukan pengecekan, cek up dulu kondisinya seperti apa. Tahun depan dilakukan," tegasnya. (tim redaksi Diksi)