Lebih lanjut, perihal sengketa Ketua DPRD Kaltim antara Makmur HAPK dan Hasanuddin Masud ini, banyak sumber yang masuk ke meja redaksi.
Ada Akademisi, pejabat pemerintah, termasuk juga penjelasan hakim di Pengadilan Negeri/ Tinggi juga telah diberitakan.
Salah satunya yang buka suara mengenai rencana pelantikan Hasanuddin Masud ini yakni mantan Wali Kota Balikpapan dua periode Rizal Effendi.
Ia mempertanyakan mengapa Makmur HAPK harus diganti sebagai Ketua DPRD Kaltim.
Pasalnya, Makmur HAPK yang merupakan peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2019 ini, kata Rizal, sudah mengemban tugasnya dengan baik.
"Makmur peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2019 dan kader senior Partai Golkar itu sudah mengemban tugasnya dengan baik. Tidak ada yang cacat. Kenapa harus diganti?" tulis Rizal Effendi. (redaksi)