Sabtu, 23 November 2024

Terpantau 2 Titik Aktivitas Pengerukan Tambang Ilegal Dekat Pemakaman Covid-19, Camat Samarinda Utara: Sepertinya Kerja Sama Preman

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 9 Maret 2021 9:13

FOTO : Aktivitas ilegal mining menyasar area pemakaman pasien Covid-19 di Samarinda/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Sungguh ironi, saat wabah pagebluk yang kian meradang dan tak sedikit memakan korban jiwa di Kota Tepian justru geliat kerukan emas hitam semakin merajalalela. 

Tak main-main, aktivitas ilegal mining ini bahkan menyasar area pemakaman para pasien Covid-19 yang telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Raudhatul Jannah, Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Demi mencari rupiah, segala cara pun dilakukan. Bahkan para pemain ilegal mining ini tak lagi malu jika konsesi kerukan emas hitam nampak begitu jelas dari bibir jalan dan area pemakaman Covid-19.

Dari pantauan media ini, setidaknya ada dua titik aktivitas pengerukan yang mengepung lahan yang sejatinya disiapkan pemerintah sejak Mei 2020 silam. 

Lokasinya kurang lebih 200 meter dari jalan perlintasan Satgas Covid-19 ke tempat peristirahatan terakhirnya. Tepat di sisi kanan menuju area pemakaman muslimin dan nasrani.

Kolam bekas galian emas hitam yang berwarna kebiruan pun terlihat jelas di jalur tanah perlintasan alat berat menuju lokasi pertambangan. Bahkan ceceran tanah dari truk pengangkut batu bara ikut menyelimuti jalan pemakaman yang telah disemenisasi. 

Camat Samarinda Utara, Syamsu Alam menegaskan jika kegiatan pertambangan emas hitam di pemakaman Covid-19 tersebut merupakan kegiatan ilegal. Bahkan dirinya mencurigai adanya keterlibatan oknum-oknum warga sekitar. 

"Itu ilegal (pertambangan). Kalau kita datang nggak ada (pertambangan), kalau kita tidak cek lapangan ada lagi alat beratnya. Sepertinya kerja sama preman-preman juga," kata Syamsu saat dikonfirmasi, Selasa (9/3/2021). 

Terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim, Kompol Yuliansyah saat ditanya mengenai perihal aktivitas ilegal minning yang menyasar area pemakaman Covid-19 tersebut tak mampu berkomentar banyak. 

Meski telah mendapatkan laporan, namun dirinya terlebih dulu ingin memastikan kondisi lapangan dengan melakukan penyelidikan tahap awal, serta mencari informasi terkait ada tidaknya izin yang dikantongi pada aktivitas tersebut. 

"Ini dicek dulu. Tim dari Unit Tipidter akan mengecek kebenaran terkait informasi tersebut. Jika ada temuan ya kami tindak," singkatnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews