Ia menjelaskan masalah lingkungan yang dihadapi Samarinda, terutama dalam pengelolaan sampah.
"Saya menyampaikan kepada Pak Dubes bahwa kami masih menghadapi tantangan dalam mengelola sampah, mengakui bahwa kami masih mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan sangat membutuhkan solusi berbasis teknologi untuk pengelolaan sampah. Pembicaraan lebih lanjut akan dilanjutkan oleh kedua belah pihak," katanya.
Sementara itu Duta Besar Kanada, Jess Dutton, mengungkapkan rasa hormatnya atas kesempatan untuk berkunjung ke Samarinda.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya berada di sini hubungan antara Kanada dan Samarinda, Kalimantan Timur, sangat penting, dan saya berada di sini untuk membangun kolaborasi antara pemerintah serta mengeksplorasi peluang komersial yang ada," pungkasnya. (*)