"Kalau sekarang di sana (Muang Dalam) sudah viral. Keadaannya sungguh menyedihkan," sebutnya.
Markaca menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan tinjauan lapangan guna menindaklanjuti laporan tersebut.
"Berdasarkan permintaan warga, aktivitas tambang yang sekarang dihentikan sementara itu diminta tutup sepenuhnya," katanya.
Ditegaskan Markaca, bahwa laporan warga akan diteruskan kepada pihak-pihak yang berkenaan dengan permasalahan ini. Mulai dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda, Polresta Samarinda, hingga Inspektorat Tambang.
"Tapi sifatnya hanya rekomendasi saja. Karena kami (DPRD) tidak punya wewenang menutup tambang," pungkasnya. (advertorial)